Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan teknis kepada para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan, khususnya dalam pengisian indikator spesifik dan sensitif penyebab stunting.
Lokakarya tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kecamatan Kuok, Kepala Puskesmas Kuok, pemegang program yang terkait dengan penanganan stunting, serta para operator dan verifikator Web Bina Bangda dari Kecamatan Kuok.
Sekretaris DPPKBP3A Kampar, dr. Nengsih Sri Wahyuni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengisian Web Bina Bangda menjadi bagian penting dalam proses analisis situasi, identifikasi masalah, dan perencanaan intervensi percepatan penurunan stunting.
“Web ini memuat indikator-indikator spesifik dan sensitif penyebab stunting. Dengan data yang lengkap dan akurat, kita bisa mengidentifikasi masalah secara tepat dan menyusun rencana aksi melalui forum Musrenbangcam,” ujar dr. Nengsih.
Ia menambahkan, keterlibatan lintas sektor sangat penting dalam pelaksanaan aksi konvergensi, termasuk peran aktif para operator dan verifikator dalam memastikan kelengkapan serta validitas data yang diinput ke dalam sistem.
DPPKBP3A berharap kegiatan ini dapat mendorong percepatan penurunan angka stunting di Kecamatan Kuok, sekaligus meningkatkan kualitas perencanaan dan pengambilan kebijakan berbasis data.
Posting Komentar